Mengajar Orang Turki Bahasa Inggris

Mungkin judul ini agak sedikit hiperbola atau melebih-lebihkan, tapi itulah kenyataannya.

Seorang kawan mengajak saya itu bergabung dengan startupnya untuk menjadi staff pengajar Bahasa inggris.

Menjadi guru Bahasa inggris tentu bukan sesuatu yang pernah terpikirkan oleh saya karna background saya fakultas ekonomi. Tapi berbekal hobi saya memperdalam Bahasa inggris saya berpikir bahwa ini bukan hal yang tidak mungkin saya lakukan. Karena saya bisa berbagi tentang bagaimana saya bisa belajar Bahasa inggris.

Terlebih kawan saya berkata bahwa ini bukan kelas formal melainkan hanya kelas percakapan saja.

Singkat cerita saya pun masuk ke ‘kelas’ pertama saya. Ada tiga orang murid yaitu Elif, Mehmet, dan Seyma. 

Elif dan Mehmet merupakan lulusan dari salah satu universitas top di Turki dan mereka berencana untuk melanjutkan pendidikannya di Ceko. Sedangkan Seyma adalah guru muda di salah satu SMA di Turki.

Pengalaman yang sangat menyenangkan. Jika kembali ke masa lalu saya adalah seorang anak pemalu yang seringkali tidak percaya diri.

Seiring berjalannya waktu saya perlahan-lahan mulai memaksa diri saya keluar dari zona nyaman.

Menjadi seorang pemalu yang juga introvert. Saya sulit membayangkan diri saya untuk berbicara di depan orang Turki dengan bahasa Inggris.

Lewat satu jam pertama saya sangat kelelahan secara psikis dan berharap mereka untuk bilang "untuk hari ini cukup sampai disini saja"

Tapi tak terasa sudah 3 jam berlalu. Kami akhirnya selesai dan tentu saja saya sangat kelelahan, tapi saya senang karena bisa memaksakan diri saya untuk melampaui batas yang saya pikir selama ini hanya ada di kepala saya.