Thursday, October 16, 2014

Berani Beda itu Keren!

Manusia diciptakan Tuhan punya keunikannya masing-masing. Adakah manusia yang sama di dunia ini? Bayangkan jika wajah kita sama satu sama lain. Mungkin akan sulit bagi kita untuk saling mengenali.

Ada kulit hitam, ada kulit putih. Ada rambut lurus, ada ikal dan keriting. Ada yang mancung ada yang pesek. Haruskah kita malu dengan diri kita? Jika kita pendek, pesek, dan tidak menarik. Haruskah kita minder dengan orang yang jauh lebih pintar, lebih kaya, lebih tampan dan lebih menarik? Apakah ada yang salah dengan memiliki hidung yang pesek toh kita masih bisa bernapas?

Menurut ilmu psikologi manusia itu memang memilki kepribadian masing-masing. Tapi uniknya tidak ada manusia yang memiliki kepribadian yang nyaris sama.

Pernahkah kamu bertemu dengan orang yang punya kepribadian nyaris sama? Pasti tidak. Kepribadian tidak hanya terbatas pada sikap dan perilaku. Tapi juga pada respon atas sesuatu.

Si Joni anak yang pendiam. Jono pendiam. Ketika ayah Joni meninggal ia menangis. Tapi ketika ayahnya Jono meninggal, Jono tidak menangis. Iya, manusia memang berbeda.

Bukti perbedaan juga ada pada sidik jari kita. Adakah manusia yang punya sidik jari sama? Sampai saat tulisan ini saya tulis belum ada orang yang punya sidik jari sama. Artinya kita memang berbeda satu sama lain.

Perbedaan memang masih di toleransi jika mayoritas orang seperti itu. Contoh si Ani, Budi, dan Andi menyukai bunga edelweis, sedangkan Tono, Gilang, dan Arif menyukai mawar. Sampai disini adakah yang salah?

Tapi berbeda dengan si Anwar. Hanya dia seorang yang menyukai bunga bangkai. Orang-orang pun heran kenapa Anwar menyukai bunga bangkai sedang tidak ada orang yang sama dengan dia. Pada akhirnya Anwar memilih menyukai bunga mawar agar tidak digunjingkan orang karena punya kesukaan yang beda daripada orang lain.

Adakah orang seperti itu? Ada! Orang seperti ini terlalu takut pada dunia sampai dia tidak sadar bahwa dia adalah orang yang unik. Dia memilih untuk sama dengan orang lain meskipun itu tidak sesuai dengan hati nuraninya.

Jika memiliki sesuatu yang orang lain tidak miliki dan menurut orang lain aneh, jangan pernah bersembunyi dari itu. Kamu tidak aneh , kamu itu unik!. Selama keunikanmu tidak merugikan orang lain kenapa harus malu?

Jangan mau jadi seperti orang kebanyakan. Jadilah dirimu sendiri. Jika kamu adalah laki-laki dan hobi mengoleksi bunga tidak ada yang salah! Mungkin tidak banyak laki-laki yang suka bunga. Tapi mengoleksi bunga tidak akan membunuh siapapun, iya kan?

Jika kamu ada dalam diskusi dan memberikan tanggapan yang sama sekali berbeda dari orang kebanyakan apakah kamu salah? Belum tentu! Karena setiap orang punya sudut pandang masing-masing yang harus dihargai. Bisa saja kamu yang benar dan mereka yang salah.

Michael Jackson dan Eminem adalah dua penyanyi terkenal. Tapi apakah gaya mereka sama? Tidak! Tapi sama-sama diidolakan banyak orang kan? Seperti 3+6=9, tapi 4+5 juga hasilnya sembilan kan? Artinya ketika kita memilih berbeda masih ada kemungkinan kita akan meraih hasil yang sama dengan orang lain.

Bayangkan jika semua ilmuan sama-sama meneliti tentang gravitasi seperti Isaac Newton. Apakah kita akan mengenal ilmu sains yang lain? Dunia ini juga lahir karena perbedaan. Jika di bumi ini hanya ada siang bisakah kita melihat keindahan bintang? Jika semua laki-laki mempunyai tipe cewek yang sama apakah itu menyenangkan? Tentu tidak.


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...